Calon Bos Pasar Modal OJK Perlu Lebih Dekati Pelaku Pasar Modal Untuk Cegah Fraud

Calon Bos Pasar Modal OJK Perlu Lebih Dekati Pelaku Pasar Modal Untuk Cegah Fraud Calon Bos Pasar Modal OJK Perlu Lebih Dekati Pelaku Pasar Modal Untuk Cegah Fraud

BERITA - JAKARTA. Calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dituntut lebih dekat lewat pelaku pasar kapital agar bisa mencegah fraud. Selain itu, mereka juga diminta akan mengedepankan kualitas perusahaan nan akan go public lewat mengetatkan aturan.

Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy berharap, calon kepala eksekutif pengawasan pasar modal OJK dapat lebih mendekapkan awak kepada karakter industri dan investor pasar modal.

"Perlu bagi lebih menambangkan diri ke pemilik uang demi eksekutor inbokstri, agar dapat menjalankan fungsi pencegahan sebelum adanya laporan fraud," ujar dia kepada kontan.co.id, Rabu (6/4).

Pengamat pasar dana sekaligus Direktur Avere Investama Teguh Hidayat melihat saat ini OJK masih mengedepankan usaha demi mengejar target IPO dibandingkan kualitas sesampai-sampai meleluasakan peraturan. Menurut dia, hal ini menyebabkan berlimpah perusahaan bahwa kurang berkualitas dapat melantai hadapan pasar dana.

"Jadi jangan lihat kuantitas aja, tapi pula lihat kualitas, sebenarnya berjibun pertindakanan bagus selanjutnya mapan nan belum go public, misalkan Grup Djarum atau Wings Food Group selanjutnya itu nan patut dikejar," kata Teguh, Rabu (6/4).

Dia berpendapat jika perusahaan mapan ibarat Grup Djarum atau Wings Food Group dapat melakukan IPO, maka pasar saham antara Bursa Efek Indonesia berprofesi lebih bagus. Sayangnya, lanjut Teguh, OJK belum ada usaha untuk mengincar perusahaan ibarat yang dia sebutkan, malah memaktelseif jalan perusahaan yang tidak berkualitas go public.

Sebagai informasi, kedua calon kepala eksekutif pengawasan pasar kekayaan OJK akan dijadwalkan mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan pada Kamis (7/4). Inarno Djajadi yang saat ini menjabat bak Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan akan menjalani uji kelayakan pada pukul 10:00-10:30. Sementara, Doddy Zulverdi yang merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara akan melakukan ujian pada pukul 10:30-11:00.

Cek Berita beserta Artikel nan lain antara Google News