BROWNIES KUE MANIS YANG ENAK TIDAK BUAT ENEK

Brownies merupakan olahan kue cokelat yang nikmat. Kue yang dinamai berdasarkan warnanya yang brownie, menjadi camilan panggang yang mudah dibuat. Jika jenis kue lainnya harus mengembang, tetapi brownies kebalikannya, kue ini bantat dan tidak mengembang. Maka tak heran jika brownies menjadi menu andalan para pemula dalam membuat kue. Selain karena cara membuatnya yang mudah, membuat brownies pun tidak memerlukan alat yang banyak. Sejarah Brownies Banyak cerita dan versi tentang asal muasal kue bantat yang satu ini, sangat sulit untuk memastikan asal mula kue brownies ini. Pada abad ke 19, muncul produk baru eksperimen dari cokelat. Beberapa sumber mengatakan bahwa produk eksperimen cokelat tersebut dipamerkan pada Pameran Kolombia. Seperti yang dikutip dari The Nibble, seorang chef di The Palmer House Hotel di Chicago diminta untuk membuat makanan penutup berupa kue-kue berukuran kecil yang mudah dimakan untuk para tamu. Karena satu hal, seorang chef yang lupa memasukkan bahan bubuk pengembang kue ke dalam resep adonan kue tersebut, sehingga kue yang seharusnya mengembang dan berpori menjadi kue yang bantat, padat dan sedikit basah. Resep brownies pertama kali muncul di Buku Resep Sekolah Memasak Boston yang ditulis oleh Fannie Merritt Farmer pada tahun 1896. Tapi itu ternyata resep kue yang diwarnai dan dibumbui dengan molase dan dibuat dengan cetakan marguerite. Namun, setelah diverifikasi oleh Jean Anderson dalam The American Century Cookbook: The Most Popular Recipes Of The 20th Century, resep kue brownies yang paling pertama ada memang berasal dari buku resep lanjutan dari Sekolah Memasak Boston sebelumnya. Resep yang ke dua muncul pada tahun 1907 dalam buku panduan memasak Lowney’s Cook Book yang ditulis oleh Maria Willett Howard dan diterbitkan oleh Walter M. Lowney Company di Boston, Massachusetts. Resep ini menambahkan lebih banyak telur dan cokelat batangan pada resep awal Fannie Merritt Farmer di atas, dan menghasilkan brownies yang kaya rasa dan manis. Resep ini dinamakan Bangor Brownies, hal ini dikarenakan resep tersebut diciptakan oleh seorang wanita di Bangor, Maine. Bangor Brownies ini kemudian menjadi salah satu camilan favorit yang digemari pada beberapa tahun kemudian dan begitu popular di Amerika Utara hingga akhirnya menyebar ke daratan Eropa. 3 Tipe Brownies Yang Kini Populer Brownies merupakan salah satu kue yang menjadi favorit banyak orang. Kue cokelat yang manis ini biasanya terbuat dari campuran tepung, cokelat, mentega, gula dan telur. Dan adonan brownies bisa dipanggang maupun dikukus. Ada 3 tipe brownies yang bisa kamu temui, buat kamu yang belum tahu, simak penjalasan di bawah ini ya. Fudgy Brownies Fudgy Brownies mengandung banyak lemak dan cokelat, penggunaan tepung pun lebih sedikit di dalam pembutannya. Karena itulah brownies jenis ini rasanya lebih manis dan lebih nyoklat. Tekstur kuenya padat tapi lebut dan tidak bikin seret. Fudgy brownies tekstur dalamnya basah sehingga lebih lengket karena menggunakan cokelat leleh, sehingga brownies tipe ini mirip dengan cokelat truffle ketika disantap. Terkadang agar cokelatnya lebih terasa, ada yang menambahkan potongan cokelat lagi di dalam adonan tersebut sebelum dipanggang. Chewy Brownies Dari namanya mungkin kalian sudah terbayang bagaimana tekstur dari brownies yang satu ini. Ya, sesuai namanya, jenis brownies yang satu ini memiliki tekstur yang chewy alias kenyal ketika dimakan. Jika dilihat dari penampilannya, memang mirip seperti fudgy brownies, tetapi teksturnya tidak sepadat itu karena tepung yang digunakan lebih banyak dari pada fudgy brownies. Cakey Brownies Cakey Brownies dari segi penampilan dan teksturnya mirip dengan cake cokelat karena menggunakan pengembang kue seperti baking powder atau baking soda. Meskipun jenis brownies ini lebih tebal, tapi cakey brownies punya tekstur yang lebih ringan daripada dua jenis brownies yang telah disebutkan di atas. Tekstur ringan itu didapatkan dari penggunaan tepung yang lebih banyak dengan kandungan lemak yaitu cokelat dan mentega yang lebih sedikit.