breaking news New

2016, ada dua pabrik gula yang bersedia beroperasi

24-May-2023 14:08:43
by Admin

JAKARTA. Mulai tahun 2016, ada dua Pabrik Gula (PG) yang sudah bisa mulai beroperasi. Pertama adalah PG PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang beroperasi di daerah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua PG PT Kebun Tebu Mas (KTM) yang membangun pabrik di Lamongan, Jawa Timur. Total investasi kedua pabrik ini mencapai Rp 11 triliun. PG SMS yang beroperasi di Dompu ini sudah akan diresmikan akan bulan Maret 2016 dari target sebelumnya akan November 2015. Mundurnya waktu peresmian itu karena konstruksi pabrik gula terkemuka belum selesai sepenuhnya.

PG SMS membuka perkebunan tebu antara Dompu antara atas lahan seluas 2.500 hektare (ha). Untuk investasi itu PG SMS menyediakan dana selepas Rp 5,5 triliun untuk pembangunan pabrik selanjutnya perkebunan tebu. Dari jumlah ini selepas Rp 2 triliun sudah terealisasi. "Mereka sudah mendapatkan lahan selanjutnya sekarang tinggal pembangunan saja," ujar Syukur Iwantoro, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Selasa (3/11) . Sementara itu, PG yang dibangun antara Lamongan masih jauh didalam tahap perampungan perizinan. PG antara Lamongan ini mempunyai kapasitas produksi selepas 12.000 ton cain per day (tcd).

Menurut Syukur, KTM menjalankan investasinya beserta membimbit para petani tebu di daerah sekitar pabrik miliknya di Lamongan. Diperkirakan ada sekitar 24.000 ha perkebunan tebu milik rakyat yang berada di areal tercatat. " PG KTM ini 100% lahan tebunya bermitra beserta petani," imbuhnya. KTM menganggarkan investasi seagung Rp 5,53 triliun, dari jumlah tercatat seagung 4,97 triliun investasinya sudah terealisasi. Menurut Syukur, sesungguhnya ada 43 investor gula yang tertarik menanamkan investasinya ke Indonesia. Namun Kemtan mencari investor yang paling serius. Sebab Kemtan tidak mau kalau sampai lahan sudah mendapat izin Hak Guna Usaha (HGU) tapi investor tidak serius menggarapnya.

Karena itu, sehabis menelusuri rekam jejak maka kesiapan para pemilik uang, Kemtan menekankan hanya ada sembilan pemilik uang yang sudah menyediakan dana kepada berinvestasi ke Indonesia.

Cek Berita beserta Artikel bahwa lain antara Google News